Kopi Jawa di Legawa Coffee Cafe

Kopi JawaKopi Jawa – Pada tahun 1696 Walikota Amsterdam Nicholas Witsenmemerintahkan komandan VOC di Pantai Malabar, Adrian van Ommenuntuk membawa bibit kopi ke Batavia atau sekarang yang disebut JAKARTA. Bibit kopi tersebut diujicoba pertama di lahan pribadi Gubernur-Jendral VOC Willem van Outhoorn di kawasan yang  sekarang dikenal sebagai Pondok Kopi, Jakarta Timur. Panenan pertamakopi Jawa, hasil perkebunan di pondok kopi langsung kirim ke Hortus Botanicus Amsterdam. 


Kalangan biolog di Hortus Botanicus Amsterdam kagum akan mutu kopi Jawa.  Menurut mereka mutu dan citarasa kopi Jawa itu melampaui kopi yang pernah mereka ketahui. Para ilmuwan segera mengirim contoh kopi Jawa ke berbagai kebun raya di Eropa. Kebun Raya Kerajaan milik Louis XIV salah satunya yang menerima contoh kopi Jawa. Orang-orang Prancis segera memperbanyak contoh kiriman dan mengirimkannya ke tanah jajahan mereka untuk dibudidayakan, termasuk Amerika Tengah dan Selatan. Akhirnya dunia mengakui Cita rasa yang mantap dan aromanya yang khas menjadi daya tarik Kopi Jawa. Perdagangan kopi sangat memang menguntungkan VOC, tetapi tidak bagi petani kopi di Indonesia saat itu karena diterapkannya sistem cultivation. 

Seiring berjalannya waktu, istilah Cup of Java muncul di dunia barat,  hal ini mengesankan kopi Indonesia identik dengan Kopi Jawa, meskipun masih terdapat kopi nikmat lainnya seperti kopi Sumatera dan kopi Sulawesi. Kopi yang ditanam di Jawa Tengah pada umumnya adalah kopi Arabika, sedangkan di Jawa Timur, Kayu Mas, Blewan dan Jampit pada umumnya adalah kopi Robusta. Di daerah pegunungan dari Jember hingga Banyuwangi terdapat banyak perkebunan kopi Arabika dan Robusta. Jember sudah di kenal dunia sebagai daerah penghasil kopi Jawa yang berkualitas dan nikmat

Wilayah Potensi Pengembangan Komoditi Kopi Jawa Tengah

NoNama DaerahLuas Lahan
1Kabupaten BanjarnegaraLahan yang sudah Digunakan (Ha): 9.105
2Kabupaten BatangLahan yang sudah Digunakan (Ha): 6.039
3Kabupaten JeparaLahan yang sudah Digunakan (Ha): 14.130
4Kabupaten KaranganyarLahan yang sudah Digunakan (Ha): 566
5Kabupaten KebumenLahan yang sudah Digunakan (Ha): 2.046
6Kabupaten KendalLahan yang sudah Digunakan (Ha): 18.005
7Kabupaten KudusLahan yang sudah Digunakan (Ha): 2.856
8Kabupaten MagelangLahan yang sudah Digunakan (Ha): 7.722
9Kabupaten PatiLahan yang sudah Digunakan (Ha): 12.264
10Kabupaten PekalonganLahan yang sudah Digunakan (Ha): 3.868
11Kabupaten PemalangLahan yang sudah Digunakan (Ha): 3.804
12Kabupaten PurbalinggaLahan yang sudah Digunakan (Ha): 9.540
13Kabupaten PurworejoLahan yang sudah Digunakan (Ha): 3.228
14Kabupaten SemarangLahan yang sudah Digunakan (Ha): 23.749
15Kabupaten TemanggungLahan yang sudah Digunakan (Ha): 56.385
16Kabupaten WonosoboLahan yang sudah Digunakan (Ha): 11.148
17Kota SemarangLahan yang sudah Digunakan (Ha): 582
Sumber Data:
Statistik Perkebunan 2008 – 2010
Direktorat Jenderal Perkebunan, Departemen Pertanian

Wilayah Potensi Pengembangan Komoditi Kopi Jawa Timur

NoNama DaerahLuas Lahan
1Kabupaten BanyuwangiLahan yang sudah Digunakan (Ha): 46.939
2Kabupaten BlitarLahan yang sudah Digunakan (Ha): 10.622
3Kabupaten BondowosoLahan yang sudah Digunakan (Ha): 3.740
4Kabupaten GresikLahan yang sudah Digunakan (Ha): 1.650
5Kabupaten JemberLahan yang sudah Digunakan (Ha): 49.565
6Kabupaten JombangLahan yang sudah Digunakan (Ha): 7.458
7Kabupaten KediriLahan yang sudah Digunakan (Ha): 20.472
8Kabupaten LumajangLahan yang sudah Digunakan (Ha): 31.140
9Kabupaten MadiunLahan yang sudah Digunakan (Ha): 1.164
10Kabupaten MalangLahan yang sudah Digunakan (Ha): 83.455
11Kabupaten NganjukLahan yang sudah Digunakan (Ha): 2.124
12Kabupaten NgawiLahan yang sudah Digunakan (Ha): 1.230
13Kabupaten PacitanLahan yang sudah Digunakan (Ha): 10.116
14Kabupaten PasuruanLahan yang sudah Digunakan (Ha): 18.924
15Kabupaten PonorogoLahan yang sudah Digunakan (Ha): 2.850
16Kabupaten ProbolinggoLahan yang sudah Digunakan (Ha): 8.784
17Kabupaten SitubondoLahan yang sudah Digunakan (Ha): 3.510
18Kabupaten TrenggalekLahan yang sudah Digunakan (Ha): 3.870
19Kabupaten TulungagungLahan yang sudah Digunakan (Ha): 3.354
20Kota MalangLahan yang sudah Digunakan (Ha): 120
Sumber Data:
Statistik Perkebunan 2008 – 2010
Direktorat Jenderal Perkebunan, Departemen Pertanian

0 komentar:

Post a Comment