Mengenal Kopi Nusantara dari pulau Jawa (Bagian 2)

Tulisan ini bagian 1 dan 2 diambil dari http://kopiraspi.blogspot.com/2014_09_01_archive.html

 
Menggali potensi pulau jawa memang tidak pernah habisnya, karena masih banyak lagi yang bisa kita dapatkan informasi yang belum kita ketahui. Disini kami akan mengenalkan sebagian jenis kopi dari pulau jawa, dimana sebelumnya juga sudah ada beberapa jenis kopi  yang kami perkenalkan.

1. Java Temanggung

Berasal di tengah tengah propinsi Jawa Tengah tepatnya di kabupaten Temanggung yang berada di jalur Semarang-Purwokerto, sebagian besar masyarakat di daerah ini bermata pencaharian sebagai petani. Banyak komoditas yang dihasilkan didaerah ini, salah satunya dan merupakan komoditas utama adalah kopi. Secara geografis terletak diantara 2 pegunungan yaitu Gunung Sindoro (3.155 MDPL) dan Gunung Sumbing (3.340 MDPL), memiliki suhu udara 18–28 derajat Celcius yang sangat cocok bagi tanaman kopi jenis Arabika. Melewati proses yang lumayan panjang mulai daricherry kopi ranum, merah, dan siapdipetik. Ada beberapa treatment khususyang lewati seperti pengupasan dengan mesin, penyimpanan dalam goni selamadua tahun pada suhu kamar dan pindah goni satu kali dalam setahun kemudian disangraipada suhu 150 derajat celcius sehingga kopi jenis memiliki rasa dan aroma yang khas.
Baik kopi robusta maupun arabica Kabupaten Temanggung memiliki ciri dan karakter khas tersendiri. Robusta memiliki aroma lebih harum dibanding kopi robusta daerah lain. Begitu pula kopi arabica memiliki cita rasa khas, yaitu asam yang tertinggal lama di mulut.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
2. Peaberry Java dan Peaberry non Java

Arti dasar dari Peaberry adalah biji kopi yang memiliki bentuk biji kopi ini tunggal dan bulat, tidak terbelah seperti bentuk biji kopi biasanya atau lebih dikenal dengan kopi Lanang. Sedangkan Java merupakan berasal dari pulau jawa, sedangkan non java berasal dari luar jawa misalnya adalah Sumatra, Selawesi, Bali dan masih banyak daerah lain.


Kelebihan Peaberry (Kopi Lanang)
Sarat dengan kandungan kafein yakni sekitar 2.1%, karenanya mampu meningkatkan vitalitas pria, aroma dan rasa jauh lebih kuat dari kopi biasa, mengandung banyak senyawa “tribulus terrestris” senyawa ini merupakan suplemen herbal popular yang sangat berguna untuk meningkatkan kadar testosteron, gairah seks, dan dehydroepiandrosterone (DHEA) Untuk mendapatkan kopi lanang itu melalui proses yang tidak mudah karena untuk mendapatkan biji kopi lanang harus melalui penyortiran biji kopi yang jumlahnya mencapai puluhan ribu biji kopi jenis arabika maupun robusta,.

Ada beberapa cara untuk menghasilkan kopi jenis ini salah satunya adalah hasil penyortiran dari hasil panen kopi yang berbiji bulat dan tunggal biasanya sekitar 2 – 5 % dari total produksi. Karena kelangkaan dan kerumitan pengolahannya itulah yang membuat kopi jenis ini lumayan mahal harganya dan kebanyakan hanya bisa dihasilkan dari pohon kopi yang berumur tua pada kisaran umur 10 tahun ke atas.
Pada Area perkebunan kopi, serangga penyerbuk harus dikurangi dengan tujuan tumbuhan stress sehingga mengasilkan buah yang tidak normal (peaberry coffee), beberapa kavling sengaja di budidayakan khusus untuk menghasilkan kopi lanang terbaik

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
3. Java Dampit



Dampit adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Malang, lokasi geografisnya di Barat Daya Gunung Mahameru (taman nasional Bromo Tenger Semeru), dengan ketinggian lahan sekitar 800m di atas permukaan laut dan struktur tanah yang baik sehingga menghasilkan kopi jenis Robusta dengan special taste (rasa istimewa) yang beda dengan kopi Robusta di daerah lain.
Tidak banyak data yang bisa diperoleh dari kopi Dampit, tetapi secara diam2 kopi ini telah menjangkau banyak peminum lokal dan internasional lewat pabrik kopi, roaster, expoter dll.
Tanaman kopi yang dihasilkan dari daerah yang memiliki luas wilayah 135,300 kilometer persegi.Kopi dampit boleh dikata kopi Robusta berkelas, dengan karakter robusta yang Woody, strong, dan kopi Dampit diolah oleh petani dengan sangat apik, sehingga off flavor/cacat rasa hampir tidak pernah ada dalam minuman karena dalam mengolah kopi Robusta Dampit sangat konsisten dalam mutu. Robusta dampit tipe dark roast ini memiliki profile : bodi tebal, aroma kacang, coklat, karamel dan asamnya rendah, dan long after taste 


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Masih banyak potensi kopi yang ada di pulau jawa ini, pada umumnya kopi yang berasal dari pulau ini bisa di kenal dari namanya yaitu JAVA. Java Karlos, Java Jember dan Blue Java adalah contoh kopi dari jawa yang masih belum di kenal oleh masyarakat, dan mungkin memiliki ciri khas tersendiri. Tak heran jika kopi dari pulau jawa memiliki kualitas, sudah banyak terkenal di Eropa dan Amerika yang mana mereka mengenal kopi java indentik dengan kopi hitam yang pahit.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sekian edisi kopi nusantara dari pulau jawa part 2, semoga informasi yang kami sampaikan bisa menambah informasi tentang kopi. Jika ada anda ingin mengetahui lebih tentang kopi nusantara maupun tertarik ingin menikmati kopi nusantara di atas anda bisa menghubungi di bawah ini, dan masih ada kopi nusantara dari daerah lain.

Email       : Kopiraspiku@gmail.com
Tlp           : 082247116162
Pin BBM : 75A4285D
BBM Channel C001CC06E

Mengenal Kopi Nusantara dari Pulau Jawa (Bagian 1)

Jawa merupakan salah satu pulau yang memiliki popularitas terpadat jika di bandingkan dengan pulau-pulau besar yang lain yang ada di indonesia, jumlah penduduknya mancapai 136 juta jiwa dan merupakan satu wilayah terpadat didunia. Total penduduk indonesia  237.641.326 jiwa menurut data resmi sensus penduduk 2010 yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik, hampir 60% berada di pulau jawa. Namun di pulau ini juga banyak menyimpan hasil kekayaan alam salah satunya adalah kopi, di kopiraspi sementara mengenalkan 13 jenis kopi yang mana akan di bagi menjadi 2. Edisi kali ini kita akan mengenalkan 6 jenis kopi dari 13 jenis kopi yang ada di jawa.


1. Java Preanger


Java Preanger adalahkopi asli Jawa Barat yang banyak ditanam di perkebunan-perkebunan kopi didaerah Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Garut, Sumedang, dan sekitarnya. Takheran jika daerahnya juga dikenal dengan nama Priangan, dengan istilahkolonialnya “Preanger”. Sehingga kopi jenis juga lebih dikenal dengan kopi priangan. Kopi java preanger merupakan jenis kopi arabika yang telah dikembangkan dan di budidayakan di Indonesia pada masa kolonial belanda, lebih tepatnya lagi didaerah Jawa Barat. Kopi Priangan kopi terbaik di dunia dan konon kopi ini ada yang paling diminati oleh para raja di seluruh dunia, karena rasa dan aroma yang khas yang dimiliki biji kopi jenis ini.


--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

2. Java Pancur


Kopi jenis ini merupakan jenis yang belum banyak orang mengenal, karena jenis ini sudah lama di konsumsi orang namun masih banyak orang yang belum mengenal jenis kopi ini. Padahal kopi  Pancur sudah memiliki pengakuan dari Specialty Coffee Association of America (SCCA). Namun dalam perjalanannya belum mendapatkan hasil yang memuaskan dari kopi Arabika meskiusia kehadirannya di negeri ini sudah genap 300 tahun (ketika Verenige OostIndische Compagnie membawa bibit ini dari Malabar pada 1699 dan ditanam diBidara Cina, Jatinegara, Palmerah dan Kampung Melayu), bahkanproduktivitasnya baru mencapai 300-500 kg/ha. Dengan belum tergarapnya secara maksimal hal ini menyebabkan langkahnya kopi di pasar sehingga belum banyak di kenal orang, tetapi bagi sebagian orang kopi ini memiliki kesan tersendiri yang dalam menikmati kopi ini.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

3. Java Jampit dan Java Blawan

Kedua jenis kopi ini berasal dari daerah yang sama yaitu dari daerah agro wisata di Bondowoso yang dikelolah oleh PTP Nusantara VII Kalista Jampit. Perkebunan ini terletak 74 Km kearah timur kabupaten Bondowoso, dan perkebunan ini memiliki luas 4000 hektar dan terletak pada ketinggian 900 M dari permukaan laut. Letak kebun Blawan ini lebih dekat dengan Kawah Ijen, untuk mencapai daerah Paltuding (pintu masuk ke Kawah Ijen) cuma butuh waktu sekitar 15 menit. . Jenis kopi asal Indonesia terkadang memiliki proses pengolahan yang unik seperti kopi Arang. Sesuai dengan namanya, kopi Arang diproses dengan cara dibakar sehingga menyerupai arang. Namun dengan tampilannya yang gosong, ketika diseduh kopi jenis memiliki citarasa kopi dengan aroma cabe yang khas.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

4. Java Kayumas

Perkebunan kopi Kayumas terletak di kecamatan Arjasa, sekitar 47 Km dari kota Situbondo dan terletak diketinggial 760 - 1550 M dari atas permukaan laut. Awal mulanya di tahun 1886, perkebunan ini merupakan kebun kopi arabika dan beberapa tanaman kina dengan nama NV Mijt dan berubah menjadi Van Landem Kayumas hingga 1957. Lalu di tahun 1958, perkebunan ini di nasionalisasikan menjadi Pusat Perkebunan Negara Baru. Saat ini, Perkebunan Kopo Kayumanis di bawah pengelolaan PTPN XII yang sudah berlaku sejak 1996 dengan menggunakan merek dagang Java Coffee Kayumanis. Selain penyumbang komoditas kopi arabika, perkebunan ini juga sedang gencar mengembangkan budidaya kopi luwak sebagai produk unggulan mereka.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

5. Java Wonosobo

Secara administrasi daerah penghasil kopi Java Wonosobo terletak pada desa Bowongso Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo. Kopi yang ditanam di lereng Gunung Sumbing ini merupakan daerah dengan ketinggian di atas 1000 dpl menjadikan kopi Arabika mempunyai citra rasa special, dengan sajian orginal tanpa tambahan bahan lain terasa asli kopi arabika yang menjadi para penggemar produk komoditi perkebunan ini terbawa alam asli pegunungan serta aroma kopi sangat terasa keunikan

Kemeja Kerja

Legawa Coffee Club telah memiliki Kemeja Kerja alias Kemeja Seragam.
Yang jelas semboyan kami adalah: "Bukan Sekedar Ngopi"
Maka, banyak hal yang kita dapat lakukan di saat ngopi maupun sesudah
ngopi, bahkan selain ngopi itu sendiri. Dan ada dua hal lain yang
dilakukan oleh LCC, yakni: menjadi Tim Retret dan Tim Doa bagi semua
yang memerlukan pelayanan kami, khususnya mereka yang beragama
Katolik.Meskipun tidak menutup kemungkinan yang beragama lain.

Arti Nama Legawa : Sebuah Pemikiran

Berikut tulisan yang mungkin membantu atau justru dapat menjadi sebuah perdebatan atas bagaimana memahami arti kata Legawa (baca: legowo):
Legawa artinya berjiwa besar, mau menerima kelemahan diri dan kelebihan orang lain. Itu sulit.
Orang yang sudah mempunyai ilmu, lama-lama menganggap ilmu itu adalah miliknya dan orang lain tidak boleh ada yang mengetahuinya. Cuma dia yang super bisa dan tidak akan mengijinkan orang lain menyainginya. Tidak bisa legawa bahwa di atas langit ada langit.
Atau legawa bahwa  waktu telah berganti dan tunas baru telah lama bermunculan. Menunggu disemai dan dipupuk.
Legawa bahwa pekerjaan kita bukan milik kelompok kita semata.
Jika LEGAWA digambarkan seperti itu, mungkin dengan mudah kita bisa mengatakan bahwa legawa adalah sifat terpuji yang harus dimiliki seseorang.Tapi bagaimana jika legawa diartikan sebagai sikap harus pasrah dan rela  atas persamaan hak dengan ketidaksamaan kewajiban?
Legawa untuk menerima bahwa ada orang lain yang beruntung karena dengan bekerja lebih sedikit bisa mendapat hak yang sama dari orang yang bekerja membanting tulang atas pekerjaannya.Legawa bahwa selalu saja ada orang yang bisa mengambil keuntungan atas jerih payahkita. Atas nama solidaritas bahkan.
Legawa berarti menyerahkan sebagian keeksklusifan kita. Bahwa kita hidup sebagai mahluk sosial. Hidup dalam lingkungan pergaulan.